Di dalam agama Iskam ada hal-hal yang dapat menggugurkan ke-Islaman seseorang apabila ia mengerjakannya. Ia juga berarti melakukan perbuatan syirik yang menghilangka pahala amal dan akan kekal di neraka. Allah tidak akan mengampuni dosanya kecuali ia bertaubat. Hal-hal tersebut adalah :
Syirik Akbar, inilah masalah yang paling besar yang dapat menggugurkan Islam. Syirik akbar yaitu beribadah kepada selain Allah, seperti berdoa kepada parta nabi, para wali yang sudah wafatatau kepad orang hidup yang tidak hadir dan minta pertolongan dari mereka. Ini berdasarkan hadits nabi SAW, “Doa itu adalah ibadah”. (Riwayat Turmudzi)
Ibadah kepada selain Allah adalah syirik. Begitu pula menyembelih hewan dengan menyebut para nabi dan wali.Demikian pula melakukan nazar untuk selain Allah, karena bernazar itu merupakan ibadah yang hanya ditujukan kepada Allah. Tawaf di sekeliling kuburan dengan niat ibadah juga tidak boleh karena tawaf khusus dilakukan di Ka’bah.
Tawakal dan berserah diri kepada selain Allah
Ruku dan sujud dengan niat memulyakan raja-raja atau para pemimpin baik yanfg masih hidup maupun yang sudah mati, kecuali uyang melakukan itu tidak tahu.
Mengingkari atau tidak percaya kepada salah satu rukun dari rukun-rukun Islam seperti shalat, zakat, puasa dan haji. Begitu pula mengingkari salah satu rukun dari rukun-rukun iman yaitu iman kepada Allah, kepada Malaikat, kepada kitab Allah, kepada Rasul Allah, kepada hari akhir dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Membenci Islam atau sebagian dari ajaran Islam, baik yang menyangkut masalah Ibadah, muamalah, ekonomi atau akhlak.
Mengejek ayat Al-Quran, hadits shaheh atau hukum Islam.
Mengingkari Al-Quran, meskipun sedikit saja, atau hadits shaheh. Ini dapat menyebabkan murtad apabila yang bersangkutan tahu dan sengaja melakukannya.
Tidak sopan terhadap terhadap Rasulullah SAW, mengkritik keadaannya atau perbuatannya.
Tidak percaya atau mengingkari adanya Allah atau salah satu dari nama-namaNya, sifat-sifatNya atau perbuatan-perbuatanNya yang sudah diterapkan dalam Quran dan Hadits shaheh.
Tidak percaya kepada semua rasul yang diutus oleh Allah untuk memberikan petunjuk kepada manusia atau mengurangi jumlah mereka
Menetapkan hukum dengan selain hukum Allah, meyakini bahwa hukum Allah tidak dapat ditetapkan, atau membolehkan untuk menetapkan hokum selain hukum Allah.
Mencari atau meminta ditetapkan dengan selain hukum Islam, tidak rela atau menolak hukum Islamatau tidak puas dengan ketetapan hukum Islam.
Memberikan hak membuat undang-undang dan hukum kepada selain Allah seperti kediktatoran atau sistem yang lain di mana mereka membolehkan untuk menentukan hukum yang bertentangan dengan hukum Allah.
Mengharamkan sesuatu yang dihalalkan Allah atau menghalalkan sesuatu yang diharamkanNya, seperti ulama yang menghalalkan riba.
Percaya terhadap ajaran-ajaran yang merusak Islam seperti komunisme Fremasonry Yahudi, Sosialisme, Marxisme, Sekularisme, Nasionalisme yang beranggapan bahwa orang arab non muslim lebih tinggi derajatnya dari oaring non Arab yang muslim.
Mencaci Tuhan, menjelekkan Rasulullah SAW atau menutuk Islam adalah perbuatan yang dapat menyebabkan kafir.
Merasa kesal dengan keesaan Allah dan tidak mau maminta tolong kepadaNya saja. Begitu pula sebaliknya merasa gembira apabila berdoa kepada para rasul atau wali-wali, baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati atau yang masih hidup tetapi tidak hadir di tempat dan minta tolong kepada mereka.
Mengubah agama dan pindah dari Islam ke agama lain.
Membantu orang Yahudi atau Nasraniatau komunis serta bahu-membahu dengan mereka dalam melawan orang Islam.
Tidak mau mengkafirkan orang komunis yang tidak percaya kepada Tuhan, atau orang Yahudi dan Nasrani yang tidak percaya kepada nabi Muhammad SAW, sedang Allah sendiri telah mengkafirkan mereka.
Berpendapat bahwa agama terpisah dan negara dan bahwa Islam tidak mempunyai teori politik, sebab pendapat ini bertentangkan dengan Q uran dan Hadits.
Berpendapat bahwa Allah menyerahkan kunci-kunci semua urusan kepada tokoh-tokoh wali, karena hal ini bertentangan dengan firman Allah.
No comments:
Post a Comment